Semoga Bermanfaat and happy reading,
***
1. Segera Bereaksi
Ini serius, kedengarannya mudah, tapi umumnya setelah kita tidak
sengaja membuat kesalahan, insting alami kita adalah terdiam dan sangat
berharap kejadian tadi tidak pernah terjadi. Akan tetapi, daripada
bersikap kaku karena merasa bersalah atau takut, salurkan energi yang
ada untuk segera bereaksi.
Saat Anda melakukan kesalahan, harus
Anda sendiri dan bukan orang lain yang menyampaikan kabar ini kepada
orang yang terkena dampaknya. Mungkin atasan Anda akan frustasi
mendengar kabar jelek kalau Anda sudah menghilangkan data kantor untuk
rapat nanti, tetapi akan lebih buruk jika dia mendengar kabar kelalaian
Anda ini dari orang lain.
2. Jangan Katakan Melalui E-mail
Mungkin sedikit kaku dan membutuhkan pemikiran yang cepat, tapi
menyampaikan permintaan maaf kepada orang langsung melalu telepon adalah
yang terbaik. Pertama, nada suara sangat berarti saat Anda
mengatakan,"Saya minta maaf" dan kita semua mungkin pernah melihat
bagaimana e-mail atau pesan sederhana bisa jadi salah pengertian.
Ditambah
lagi, meminta maaf langsung kepada orangnya akan menghindari e-mail
yang Anda kirim akan terkirim ke orang lain. Jika Anda cemas, persiapkan
diri dengan menulis terlebih dulu apa yang ingin dikomunikasikan, lalu
praktekkan dengan orang yang Anda percaya.
3. Jujur
Setiap orang pernah membuat kesalahan, jadi jangan berusaha untuk
menghilangkan kesalahan Anda dengan melupakannya atau melemparkannya
kepada orang lain. Jujur merupakan jalan yang terbaik. Kesempatan
terbaik Anda adalah dengan mengakuinya segera apa yang telah terjadi,
alasannya dan apa yang akan Anda lakukan untuk memperbaiki dan mencegah
agar tidak terulang.
Mungkin Anda akan mulai dengan
berkata,"Saya minta maaf karena salah mencetak data, tapi saya bisa
menjelaskan penyebab kesalahan itu dan saat ini saya sedang
memperbaikinya sesegera mungkin.”
4. Rendah Diri
Selain jujur, sangat penting untuk menjaga sikap merendah saat
meminta maaf. Anda tidak perlu merendah sampai ke level merangkak atau
memohon pengampunan, tapi Anda harus mengkomunikasikan kalau Anda
benar-benar mengerti akibat dari kesalahan yang Anda buat terhadap orang
lain. Perkataan yang tenang dan langsung seperti,"Saya sadar kalau
jadwal yang berantakan benar-benar membuat tim Anda kacau dan saya minta
maaf untuk itu.”
Berkomunikasi dengan respek dan perhatian
terhadap apa pun yang bakal terjadi sebagai bagian dari konsekuensi yang
harus diterima akibat kesalhan yang Anda buat. Biarkan orang lain untuk
menyampaikan pandangan dan sarannya atas perbuatan Anda.
5. Memiliki
Sedikit keyakinan setelah Anda membuat kesalahan mungkin akan terasa
seperti kekacauan yang hebat, tapi jangan sampai hal itu membuat Anda
tenggelam terlalu lama. Satu kesalahan kecil tidak akan menjadi cap bagi
Anda dan penting untuk melupakan yang telah terjadi dan kembali kepada
hal-hal yang menyenangkan.
Jalur untuk sukses kadang-kadang
harus melalui jalan yang berliku dan guncangan-guncangan yang tidak
diharapkan. Melalui semua ini tidak akan pernah menyenangkan, tapi
semuanya akan menjadi lebih mudah dengan pendekatan yang benar dan
sedikit pengalaman. Kesalahan telah terjadi, tapi menyampaikan
permintaan maaf bisa mengubah situasi yang menjadi kesempatan untuk
membuktikan komitmen terhadap pekerjaan.
0 komentar:
Posting Komentar